Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Satgas Yonif 756/WMS Borong Hasil Bumi Warga di Wilayah Perbatasan

    Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Satgas Yonif 756/WMS Borong Hasil Bumi Warga di Wilayah Perbatasan

    PANIAI - Dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, Pos Enarotali Satgas Yonif 756/WMS yang dipimpin oleh Danpos Letda Inf Andras melakukan kegiatan membeli hasil bumi warga yang berada di pasar Enarotali Kampung Dupia, Kabupaten Paniai Provinsi Papua Tengah, Minggu (22/12/2024).

    Danpos Enarotali Satgas Yonif 756/WMS Letda Inf Andras menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung ekonomi masyarakat perbatasan. "Kami ingin keberadaan Satgas bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dengan membeli hasil bumi mereka, kami berharap dapat meningkatkan kesehahteraan warga dan mengembangkan potensi lokal. 

    Program pembelian hasil bumi oleh Satgas Yonif 756/WMS ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata kepedulian terhadap masyarakat perbatasan sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan warga dalam menciptakan ketahanan wilayah perbatasan yang kuat.

    Masyarakat setempat menyambut baik, seperti yg disampaikan oleh seorang pedagang mama Stevi menyampaikan "dengan adanya Bapak-bapak TNI datang ke Pasar hasil kebun yang kami dagangkan akan dibeli dan yang pasti mempercepat proses dagangan kami dimana selama ini kami berdagang sampai siang bahkan sore hari". Ucapnya.

    paniai paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 756/WMS Rayakan HUT Ke-20,...

    Artikel Berikutnya

    Menjaga Lingkungan Bersih, Satgas Yonif...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Tingkatkan Semangat Belajar, Satgas Yonif 756/WMS Laksanakan Pembagian Alat Tulis Bagi Anak-anak di Wilayah Perbatasan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Tags